Cerita Besar Perawan Cina, Pengalaman ML dengan cewek china cantik dan potongan

Pengalaman nya era aq duduk di bangku SMA kelas 2 di satu buah SMA Islam… Aq punya pacar satu orang gadis chinese… namanya Mira (nama samaran juga ^^).. Mira 3 tahun lebih muda dari ku dan masih kelas 2 SMP di salah satu sekolah kristen… yap, aku berdua beda agama.. Mira dulunya adik kelas qu saat SD, jadi nya awak sudah saling kenal satu persis lain sejak Kedaluwarsa hingga bersambungan taruh kata pacar…
Mira orang nya benar2 cantik,, imut… rambut nya lurus se-bahu. kulitnya putih layaknya gadis chinese Umumnya dadanya memang tidak terlalu besar, biasa2 saja.. tapi bentuk nya benar2 indah.. Dia anak pertama dari 2 bersaudara, adiknya Istri Mira dapat di bilang anak ‘lonely’, alias aneh di perhatiin orang tua nya.. Ayah nya bekerja di dinas Gurbernur dan Ibu nya satu orang dokter gigi.. keduanya sering keluar kota dan unik di rumah. Singkat nya, Mira ialah gadis chinese yang Kaya yang punya rumah sangat besar, namun kurang sinaran orangtua.
Pada suatu malam Minggu aku hendak memicu Mira untuk jalan2 seperti malam minggu publik nya.. seperti Publik ku telepon dia jika sudah menghilir di depan rumah nya… sesudah dia membukakan Pintu gerbang aku pun di persilahkan masuk oleh Mira..
“Raka, situ tunggu di kamar ku aja, aku mau mandi dulu..” kata si Mira
“oh,, iya deh ay..” jawabku.
aku pun masuk ke kamarnya di lantai 2, ku lihat2 koleksi komik2nya yang Beronggok sementara Mira bersiap untuk mandi di kamar mandi dalam kamar nya.. semasa Mira lagi mandi, aku sibuk mengekspresikan komik2nya.. sebanyak 20 menit setelah itu Mira pun keluar dari kamar mandi..
“hah.. segar deh..” kata Mira lega
“udah mandinya ay?” jawab ku sambil membalik badan ku untuk memperhatikan Mira yang keluar dari kamar mandi..
Tapi di saat aku menoleh ke arah pintu kamar mandinya, alangkah terpesona nya aku, si Mira melainkan menanggalkan handuknya di atas kedua bahunya sambil mengeringkan rambutnya… tentu saja aku mau tidak mau cek badannya yang tak ditutup oleh handuk.. sedangkan sepintas, aku mengaku terangsang karna menonton tubuh Mira yang mulus putih dan imut itu..
“Loh, ay… situ ngapain…. cepat tutup badan mu pake handuk!!” isyarat qu sambil menutup mataku dengan komik Mira yang ku baca, aku kecuali takut asalkan pernah keadaan ini, udara tambah buruk..
aku tambah kaget pernah Mira bilang, “aduh,, santai aja lah, ay……” sambil lanjut mengeringkan rambut nya..
Real sejak persoalan itu, aku jadi agak singkat takut untuk bertamu ke rumahnya lagi… tapi aku memeriksa untuk cegah keinginan ku yang membara selesei pertama kalinya melihat tubuh Mira…
Malam minggu berikutnya, aku kembali mencetuskan Mira di rumah nya.. Orang tua Mira lagi2 keluar kota.. Sesudah masuk ke rumahnya, aku di suruh nunggu lagi di dalam kamarnya.. Seketika perasaan ku kembali deg2an..
“ay, Mira pengen ngomong2 bntar…” kata si Mira
“mo ngomong apa ay?” jawabku..
Situ sesungguhnya simpati ga persis aku?”
“loh, ya jelas lah ay, koq nanya kayak gitu?” aku heran.
“habis nya setiap aku pengen goda Kamu situ nampaknya undur gitu, emang nya mengapa sih?” tanya Mira dengan wajah cemberut berbaur marah..
“yahh,, ga gimana2 ay.. aku cuma takut aja nanti malah di terima yang engga2..” jawab ku kurang nge les.. malahan sepatutnya aku memang minim nafsu..
“hmm, terus memangnya kenapa kalo Hal anda takut? takut karna kita beda agama?” pertanyaan Mira dengan suara imutnya..
belum sempat aku menjawab pertanyaannya, Mira tiba2 mencium ku.. Ciumannya jauh lebih ganas dari yang konvensional kami lakukan.. aku pun mulai bergairah.. lidah aku beradu dengan ganas dan bisa kurasakan betapa basah nya paparan Beta Mira seterusnya menjorokkan ku yang tadinya duduk di atas kasur, langsung dalam kedudukan berbaring…
“boleh kan ay, aku cuma pengen anda ngerti aku aja, kita udah 2 tahun pacaran, aku cuma pengen bukti cinta anda aja” pertanyaan Mira dengan wajah memelas..
Anda mau? anda yakin dengan ini?” pertanyaan ku sebentar ragu.“aku mau.. memang nya kenapa sebagai berlangsung Sesuatu aku udah siap koq..” jawab Mira mantab“kamu masi SMP say..”“ga apa2.. Mira juga penasaran bagaimana rasanya”
selesei itu, tanpa basa-basi, kulepas tanktop pink yang di kenakan Mira… kini ku lihat dadanya yang putih, mulus, halus, lembut, dan imut itu.. ku hirup aroma tubuhnya yang Aneh ku baringkan badan imut Mira ke kasur dan start menjilati dadanya… ku hisap dengan jumawa pentilnya yang pink dan imut itu… hingga Mira terus mendesah nikmat.. ku jilati lehernya yang aneh sambil memainkan pentilnya dengan tangan ku.. Mira terus mendesah dengan nafas yang terputus2…
tamat puas ku jilati seluruh badan atas nya, kesusu ku leluasa celana sebentar yang dikenakan Mira beserta celana dalam putihnya yang agak basah karna cairan kewanitaannya.. tampaklah tubuh Mira yang imut tanpa seuntai kerudung pun yang menutupinya.. kelentit nya putih mulus tanpa bulu minim pun.. perlahan ku buka yang kurang Buntet merah Mekar pertama kalinya ku lihat pepek seorang gadis SMP, begitu imut dan mulus.. ku jilati dan ku hisap perlahan memek Mira.. namun, baru ku sentuh clitoris nya dengan lidah ku, Mira sudah mendesah bukan main..
aku tidak peduli dan terus menghisap vagina Mira dengan sekali waktu ku congkel2 dengan jariku.. Mira tidak tahan dengan Kemungkinan sehingga setiap masa dia menangkal bos ku agar tidak terlalu bernafsu..
sudah puas mengairi tubuh Mira dengan lidah ku, Mira pun serentak membaringkan ku, di tariknya lancingan ku dan di lihatnya lah ‘adik Anom ku yang sudah agak basah itu, di hisapnya perlahan-lahan.. dapat kurasakan dia sebentar takut tapi tetap berjerih payah kepada aku.. di masukkan nya ku yang berukuran beberapa 13 centimeter itu dalam2 di mulutnya.. ini pertama kalinya kurasakan ku beruang di mulut gadis.. begitu panas dan sangat bergairah Kalau-kalau Ku akui Mira benar2 mengusahakan untuk aku.. ku sewaktu-waktu menyentuh tenggorokan Mira karena mulut Mira kecil dan imut… sudah agak lawas aku di blow job, karenanya aku klimaks..
“Ummmmmhh…..” desah Mira
aku refleks melarang atasan Mira agar tidak melepas mulutnya saat aku klimaks, tanpa sengaja aku pun klimaks di dalam mulut Mira.. bisa kurasakan sperma ku tersembur deras ke dalam tenggorokan Mira..
“Mmmh… uhuk.. uhukk..” Mira tersedak2 karna menelan begitu banyak sperma ku..
ku lihat tampang Mira yang seperti kesakitan.. ku bebas ku dari mulut Mira yang kini basah karena sperma ku.. bisa ku lihat tampang Mira kini diliputi dengan penuh kecemasan dan ketakutan..
“ma.. Belas kasihan ay.. Aku ga sengaja ngeluarin di dalam mulut Engkau abolisi ku ke Mira dengan sebentar menyesal.
namun, Mira langsung memeluk ku, bisa kurasakan dadanya yang imut itu menempel di badan ku, Mira berkata
“ga apa2 ay,, aku dah siap koq, kan aku yang minta.. kita lanjutin yah..” jawabnya dengan wajah minim ketakutan..
“iya ay,, aku juga udah siap dengan konsekuensi nya, misalnya memang berlangsung Benda aku dah siap nanggung” jawab ku dengan tegas agar horor di wajah Mira tergesa-gesa hilang..
sudah itu ku baringkan Mira dengan perlahan.. ku yang tadi agak lemas karena klimaks, dengan cepatnya sehat kembali saat ingin ku masukkan ke tempik Mira… Aku kurang takut karena ini pertama kalinya aku ML, begitu pula dengan Mira… di tambah lagi, aku tidak memanfaatkan kondom.. kepanikan mulai melanda ku di saat aku sudah ingin memasukkan .. namun aku sudah tidak dapat kembali..
perlahan kumasukkan yang berdiameter Rasa-rasanya 4,5cm itu ke dalam tempik sesak Mira yang masih perawan… kasar kurasakan betapa sempitnya memek Mira, belum setengah ku kumasukkan, Mira sudah sangat merasa kesakitan..
“MMHH…. Raka….. Sa… Kiiitt….” rintih Mira yang wajahnya betul2 merasa kesakitan…
aku start memasukkan ku lebih dalam ke dalam … sudah dapat ku rasakan ada objek yang keluar perlahan dari tempik Mira,, darah perawan nya.. kini aku yakin dengan mantab, keperawanan Mira akulah yang mengambilnya… sesudah yakin, aku start memainkan ku bertambah mundur… Mira semakin Menangis namun dengan lisan bawah tanah agar suaranya tidak terdengar oleh adik perempuan dan pembantunya di lantai bawah…
“MMHH… HAHHH… HAHHH…” desah Mira kadang-kadang memanifestasikan mulutnya..
aku mulai memercepat laju ku berjuang meningkat mundur…. sementara Mira terus mendesah, badannya bila-bila saja di bengkokkan karena merasa nikmat.. sudah dapat ku lihat kini Mira mendatangkan air mata, namun sambil merasa nikmat…
aku berdua bisa mendengar ku dan kemaluan Mira beradu begitu lincah, terdengar percikan2 air dari dalam faraj Mira… *pcak pcak pcak….
“HAHHHH… HAHHHH… RAKA….” setiap masa Mira mendesah sambil menyebut nama ku..
aku sudah start merasa akan klimaks.. bila-bila saja ku lambatkan ku agar lebih lawas klimaks… bunyi hentakan qu semakin cekang era aku start mempercepat nya lagi… *Pcak Pcak Pcak…..
Ku ayunkan ku dengan lincah sambil ku remas2 dadanya yang imut itu… tubuh Mira kini penuh dengan keringat…. bisa ku rasakan dia kelelahan… tidak mendarat di situ,,, ku angkat Mira menempel ke tubuh ku yang berposisi duduk.. Mira memeluk ku erat2 sambil meloncat2 kecil mencita-citakan hentakan ku di dalam nonok basahnya itu…. kadang-kadang awak sambil berciuman… desahan Mira yang hangat terus menghembus wajah dan leher ku…
“HAHHH…. HAHH… MMMMMHH…. FUAHHH…” desah Mira nikmat dan kelelahan
Seterusnya Mira membaringkan ku,, dan dia pun mulai meloncat2 muda di atas ku… Mira benar2 sudah sangat bergairah sekaligus merasa lelah… terkadang kaki Mira bergetar karna tidak tangguh lagi meloncat di atas ku…. serentak ku baringkan kembali Mira,, aku start mempersingkat laju ku… tidak lama seterusnya Mira semakin merintih2…
“AHHH… AHHH… AHHHH… RA.. KA…” desah Mira
“AHH…. AHHH… FUHH… MMHHHHHHH” rintih Mira dengan mulut Buntet dia sudah klimaks…
bisa kurasakan kini pukas nya begitu basah karena larutan ovumnya… terburu-buru ku percepat lagi ku, ku remas2 lagi dada imut nya dengan agak Tegang tidak usang selanjutnya aku pun klimaks… ku keluarkan ku dengan cepat dan ku arahkan ke dada Mira…
“Owhh….” desah ku…
Mira lalu mengambil enceran sperma ku minim akan singkat dan di jilatnya hingga bersih… Mira lalu menindih badan ku yang tinggal berbaring kelelahan.. boleh kurasakan Mira juga sangat kelelahan.. ku biarkan dia tengkurap menindih badan ku… di peluknya badan ku sambil menubuhkan desahan2 lelah…
malam pun berlalu… tanpa siuman aku tertidur di atas kasur dalam dirgantara telanjang… begitu bangun, ku lihat wajah Mira yang gaya-gayanya sudah terbangun dari tadi dalam hawa bersisa telanjang.. tanpa sepatah kata pun Mira mencium ku, dapat kurasakan di balik ciumannya, dia merasa sudah yakin dengan keputusannya…
Celana dalam Mira yang dikenakannya pada saat saya ML, kini ku simpan dengan baik dengan cekak darah perawannya yang ku poleskan di atasnya pada saat ana ML… mengabsahkan bahwa akulah yang mematuk virginitas Mira..

Tonton video Bokep Cina disini : http://66.42.50.240/category/bokep-cina/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *